Sebenernya saya pengen ketawa kalau dengerin lagu ini. Gara-garanya pas perjalanan Bogor-Cilacap, kakak sepupu tersayang bawa CD kompilasinya dan ada lagu ini. Nah, kok ndilalah pas jatuh di lagu ini CDnya nglokor. Lagunya jadi tersendat-sendat dan jadi aneh. Alhasil bertiga ngakak total deh.
Iya deh, bukan itu intinya. Saya lagi demen ngulang-ngulang lagu ini di winamp karena judul dan liriknya. Seriously, nampol saya banget.
Saya baca liriknya dan senyum sendiri. Kaya ngetawain diri sendiri, ngetawain kebodohan diri sendiri. Karena sampai sekarang pun rasanya hati saya saya masih setengah-setengah. Setengah percaya, setengah lagi ngga. Saya pengen maju karena saya ngerasa masih punya kekuatan. Tapi setengah hati saya nyuruh mundur dengan alasan ketidakpastian. Setengah hati saya pun bersorak kegirangan karena perbedaan yang bikin saya makin 'kaya', tapi yang setengah nglokro, karena ada perbedaan yang walau ngga prinsipil, bener-bener terlihat nyata sehingga saya pun meragukan apakah kadar toleransi yang ada cukup untuk mengatasinya. Saya menghadapi ambiguitas dan bodohnya, bingung sendiri dengan ambiguitas yang saya ciptakan. Pendeknya, ambiguitas internal dan eksternal. Kurang hebat gimana coba?
Dan yang lebih keren lagi, setengah hati saya pengen dia tau. Tapi yang setengah nyuruh saya untuk mengunci mulut dan hati rapat-rapat supaya ngga jatuh ke lubang yang sama.
Half of my heart's got a real good imagination
Half of my heart's got you
Half of my heart's got a right mind to tell you
That half of my heart won't do
Half of My Heart - John Mayer feat. Taylor Swift
0 comments:
Post a Comment