Friday, July 29, 2011

Kenapa Cuma Saya

Posted by Icha at 7:34 PM 0 comments
yang terhenti di waktu yang sama?

yang terjebak dalam empat ruang yang sama?

yang terpancang pada percaya yang sama?

yang bersikukuh, yang dihakimi sebagai angkuh?

yang dituding ego, disudutkan disorientasi dulu dan sekarang?



Lalu.



Kenapa cuma saya
yang masih mengelilingi matahari yang sama?

Wednesday, July 27, 2011

Nakama-Tachi!!

Posted by Icha at 8:13 PM 0 comments
Apa definisi persahabatan buat saya?



Sederhana.

Sahabat adalah orang-orang yang bisa saya ajak memiliki dunia.

Wednesday, July 20, 2011

22

Posted by Icha at 6:32 AM 0 comments
Alhamdulillah.....



Ternyata kontrak dari Allah buat saya nyampe juga di angka 22.

Ulang tahun ke-22 ini rasanya bener-bener beda dari sebelum-sebelumnya. Tahun ini saya ngerayain ultah di Solo, jauh dari Mama. Yang biasanya pagi-pagi disambut peluk cium kali ini cuma bisa dipeluk dan dicium lewat telpon. Yang biasanya pesta di rumah pake bubur merah putih dan masakan Mama, kali ini ngga ada. Huhuhu..... Sedih siihhh, tapi tetep bersyukur karena ada teman-teman, sahabat-sahabat plus sodara sodari yang ngasih ucapan selamat dan ngedoain. Mulai dari yang ucapannya singkat pake banget ('HBD, WYATB') sampe yang ngasih doa dan petuah panjaaannngg beneeerrrrr (sampe ngga bisa ditulis di sini ^_^). Pokoknya ultah saya tetep berwarna-warni karena ada mereka.

Di angka 22 ini juga ngga ada kado yang mewah. Tapi Alhamdulillah Allah udah ngerapel kadonya sebulan yang lalu, yaitu buntut di belakang nama yang panjang ini. Hehehe..... Ups, bukan buntut nama suami yaa..... (Aaaaamiiinnnn juga sebenernya :D). Alhamdulillah bulan Juni kemaren udah ada 'S.Si.' di belakang nama. Itu adalah kado terindah buat ultah saya tahun ini. Akhirnya satu kewajiban terpenuhi dan mimpi no. 2 berhasil kecoret!! YAY!! Tapi teteeeeppppp masih ribet aja ngurusin yudisium. Doain yaa biar lancar dan bisa cepet dikukuhkan ^_^

Jadiiiiiii..... Di angka 22 ini, apa yaa resolusi saya?

First thing first, saya pengen jadi Icha yang lebih banyak bersyukur, lebih banyak mengingat Allah, lebih sabar dan lebih ikhlas. Pastilaaahhhh.....

Kedua, saya pengen ngelanjutin pencapaian yang udah saya raih sekarang. Pengen mencoret mimpi no. 6, 7, 8, dst dst. Pokoknya mimpi yang saya punya ngga boleh berhenti sampe di sini. Masih ada banyak yang harus diwujudkan. Semangaaaaaatttttttt..... ^_^

Intinya cuma dua itu sih sebenernya. Hehehe..... :P

So, makasih banyak buat semua yang udah doain, yang udah mengirimkan best wishes-nya buat saya. Semoga doa yang baik kembali kepada mendoakan. And sincerely, I have same wishes for you guys. Moga kalian pun mendapatkan apa yang terbaik dari Allah SWT.

Hontou ni arigatou, Minna..... ^_^

Oiya, last but not least, thanks a lot to my honeybunch Tiza for being the first saying happy birthday. Belum tengah malem lhoo ituuuu..... Hahaha..... XOXOXOXOXOXO :) :*

Saturday, July 16, 2011

Jealousy

Posted by Icha at 12:56 PM 0 comments
"Karena jauh dalam hatinya dia tau dirinya tidak lebih baik dari dirimu."

Thursday, July 14, 2011

Franklin - Paramore: Hometown of My Heart

Posted by Icha at 8:27 AM 0 comments
And when we get home, I know we won't be home at all
This place we live, it is not where we belong
And I miss who we were in the town that we could call our own
Going back to get away after everything has changed

'Cause you remind me of a time when we were so alive

(Everything has changed)
Do you remember that? Do you remember that?
(Everything has changed)
'Could you help me push aside all that I have left behind
(Everything has changed)
Do you remember that? Do you remember that?

So we stand here now and no one knows us at all

I won't get used to this
I won't get used to being gone
And going back won't feel the same if we aren't staying
Going back to get away after everything has changed

Could you remind me of a time when we were so alive

(Everything has changed)
Do you remember that? Do you remember that?
(Everything has changed)
'Could you help me push aside all that I have left behind
(Everything has changed)
Do you remember that? Do you remember that?

Taking up our time

Taking up our time
Taking up our time
It's taking up our time we can't
go back, we can't go back at all
It's taking up our time we can't
go back, we can't go back at all
It's taking up our time we can't
go back, we can't go back at all
It's taking up our time, taking up our time

Could you remind me of a time when we were so alive

Do you remember that? Do you remember that?
Saya kangen sebuah tempat. Sebuah tempat yang jadi salah satu hometown saya.

Kota itu, tempat saya ngerasain persahabatan (yang saya pikir itu adalah satu-satunya persahabatan sesungguhnya yang pernah saya punya), jatuh cinta (dan itu adalah jatuh cinta teraneh yang pernah saya alami), rivalitas (yang entah kenapa rasanya seru, kaya di film-film), sampe nangis kejer, katarsis, teriak. Ya, nangis kejer, kejer sekejer-kejernya, sejadi-jadinya, karena patah hati.

Kota itu mendewasakan saya. Saya pernah menggenggam cinta yang luar biasa, pernah dihajar patah hati yang juga luar biasa, pun merasakan kehilangan yang luar biasa waktu Opa kembali ke Allah SWT. Saya pernah ngerasain bahagianya sukses dengan usaha sendiri di sana. Kalau ngga tinggal di kota itu, saya ngga akan jadi Icha yang sekarang.

Saya kangen kota itu. Saya kangen hujannya, kangen petirnya, kangen cakwe langganan di pinggir jalan, mal tempat nongkrong tiap weekend, macetnya, angkotnya. Saya kangen spot-spot yang membawa saya flashback ke semua kenangan di sana.

Saya suka kota itu, tapi hati saya ngga pernah bisa belong di sana. Ironis memang. Tapi saya punya sesuatu, seseorang, yang bikin saya selalu pengen balik ke sana. Walau cuma buat mengecap kenangan-kenangan yang ngga bisa digenggam lagi.

Kota itu bukan Franklin, Tennesse kaya di lagu ini. Tapi kota itu menakjubkan. Sama seperti apa yang pernah saya alami di sana.

Untuk mereka yang mengerti, tanpa disebut pun pasti tau.

Monday, July 11, 2011

Summer Rain

Posted by Icha at 7:52 AM 0 comments


Masih menangis

Masih dikelilingi abu-abu
Kabut tak mau hilang
Terpancang
Walau sudah diusir
Walau dicampakkan matahari
Belum,
belum mau pergi

Empat dinding di sini masih tak berwarna
Apa kau tau,
di dalam sini ada yang terkunci
Terselip dalam helaian bersampul merah

Hujan juga terpecah,
Awan juga terpisah

Tapi matahari diam saja.




Apa di hujanmu masih ada aku?





*Makasih buat Yamashita Tomohisa yang udah nyanyiin After The Rain dan ngasih mood buat puisi ini ^_^
 

Confessions of A Not-It Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea