Saturday, December 29, 2012

When It Rains

Posted by Icha at 4:44 PM 0 comments
Hujan adalah ketika saya bisa :
  1. Nyungsep ke kasur, ngumpet di bawah selimut, meluk guling dan tidur nyenyak. Safe and sound.
  2. Make daster panjang terus menikmati secangkir teh madu atau susu coklat panas. Hmmmm... Sluuuurrrrppp... :9
  3. Menggalau semena-mena (walaupun sebenarnya ngga ada yang digalauin) tanpa takut dibilang sok mellow.
  4. Ngebayangin adegan-adegan romantis. #dasarcewek
  5. Bikin puisi picisan berpanjang-panjang. Hahahahaa...
  6. Nongkrong di balik jendela dan simply ngeliatin hujan. This is my favourite thing to do when it rains ^_^
  7. Nulis diary dan kalimat-kalimatnya bisa ngalir berlembar-lembar.
  8. Makan sup atau mie rebus yang pedes. Nyaaaaammmmm...
  9. Masang playlist yang isinya lagu-lagu slow, yang banyak suara piano/gitarnya :)
  10. Kejebak hujan di suatu tempat sama seseorang (iya deh, pacar :P) dan berharap hujannya ngga keburu reda supaya bisa berlama-lama sama dia. :hammer
Dan ini lagu-lagu favorit yang saya puter saat hujan:
  • A Thousand Years - Christina Perri
  • Dreams on Fire - Ost. Slumdog Millionaire
  • Fall For You - Secondhand Serenade
  • Fox Rain - Lee Sun Hee
  • The Only Exception - Paramore
  • Lonely - 2NE1
  • No Air - Jordin Sparks & Chris Brown
  • Konayuki (instrumental piano version) - Remioromen
  • Tune The Rainbow - Maaya Sakamoto

Haaaaahhhhh... Ame ga daisuki!! ^_^

Wednesday, December 26, 2012

Torture

Posted by Icha at 6:21 PM 0 comments
Membayangkan wajahmu adalah siksa.



Kangen-WS Rendra

Sunday, December 16, 2012

If I Ain't Got You - Alicia Keys ^_^

Posted by Icha at 8:12 PM 0 comments
Some people live for the fortune
Some people live just for the fame
Some people live for the power, yeah
Some people live just to play the game
Some people think that the physical things
Define what's within
And I've been there before
But that life's a bore
So full of the superficial
Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you baby
If I ain't got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain't got you, Yeah
Some people search for a fountain
That promises forever young
Some people need three dozen roses
And that's the only way to prove you love them
Hand me the world on a silver platter
And what good would it be
With no one to share
With no one who truly cares for me
Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you baby
If I ain't got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain't got you, you, you
 

Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you baby
If I ain't got you baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing
If I ain't got you, yeah

If I ain't got you with me baby
So nothing in this whole wide world don't mean a thing
If I ain't got you with me baby


Kemarin dikasih dia satu lagu. Hari ini satu lagu lagi buat soundtrack.

Yakin banget dia ngga tau lagu ini. Tapi selain dua lagu yang dia kasih, lagu ini terngiang juga di kepalaku.

pinky pinky pinkyswear ^_^

timefliestoday:

sem título by whitney dumford on Flickr.

I can't imagine how it would be if I ain't got you with me, MR ^_^ 



Lyrics source : here
Picture source : here

Wednesday, December 12, 2012

Here and Now

Posted by Icha at 8:13 AM 0 comments
Desember 2012. Crazy month.

Ngga ada yang lebih gila daripada tumpukan ujian, kuliah pengganti, dan badai tugas. Saya masih punya 9 tugas yang harus diberesin. Eh, apa malah 10? Plus presentasi individu dan kelompok yang menentukan hidup-mati semester 1. Orang bilang, segala yang akan terjadi di belakang ditentukan oleh langkah pertama. Ngeliat to-do-list saya bulan ini, mendadak saya ngga yakin ending semester 1 nanti bakal kaya apa.


Setres setres dah gw.


Seperti biasa, kalo lagi kaya begini saya menjalankan kebiasaan lama. Ngebayangin rumah. Ngebayangin diri ini leaving on a jet plane dari Maguwo ke Cengkareng dan... Tadaimaaaaaaa~ Saya sudah sampai di depan pintu rumah.

Bukan berarti saya terserang homesick. Hmmmm... Iya sih sedikit. Sedikit kangen kamar, sedikit kangen ruang belajar, sedikit kangen kusen jendela di kamar tamu, sedikit kangen ruang tamu, sofa di depan TV, meja makan, dapur, tangga...



Nah kan, baru inget. Liburan semester 1 saya terancam ngga bisa pulang.



Please, don't ask why.


It is not a big deal, though. Sejujurnya di Jogja saya sudah ngerasa punya rumah. 2 rumah. Rumah badan dan (insya Allah) rumah hati. Allahu rabb, makasih banyak... :)

Lagipula ngga bisa bohong kalo sekarang saya lagi banyak bahagia. Pacar saya, sahabat-sahabat saya, they stay by my side, keep me laughing, here and now. Seeing them everyday is more than enough to lift my mood to the max.




--------------------***--------------------
Anyway, kemarin saya en de geng plus si pacar had early dinner di Rumah Pohon. Di sana Mba Nita nyetel A Thousand Years part 2 dari hape dan saya nyanyiin bagian-bagian yang memang buat pacar. Di depan si pacar. Kesampean sudah misi saya yang sudah berhari-hari terinkubasi ^_^

I love words. I love to speak up my feelings with words. Words and lyrics, poems and rhymes (especially saturated by feeling) run in my blood all the time.

Emmmm, jadi boleh kan ya kalo saya sedikit cheesy pagi ini?




Ada satu hal yang dia dan saya sama-sama tau.

Sometimes I just think too much. I think too far. Insecurity is my nature.

Tapi entah soal ini dia tau atau engga.


"When I look at your dark-brown eyes, my spaces are no longer empty.
When your hands in mine, I'm secure. I feel whole.
I am grateful for having you here and now."


*Eh, tapi kayanya dia tau kok. Aku kan udah pernah bilang ^_^

Sunday, December 2, 2012

Random Posting on Sunday Morning

Posted by Icha at 6:16 AM 0 comments
Minggu pagi dan cuacanya ceraaaahhh sekaliiii ^_^

Tapi...

Pagi ini saya kebangun dengan leher sakit karena salah posisi tidur nyaris (sepertinya) semaleman. Plus mimpi aneh.

Bagian mimpi anehnya itu tuh yang agak gimanaaaaa gitu.

Terus pas kesadaran udah balik 100%, dasar anak jaman sekarang, langsung ngadep laptop. Kemudian ngga tau gimana tiba-tiba saya teringat potongan dialog antara Kim Joo Won sama Gil Ra Im di drama Korea Secret Garden. Beberapa hari yang lalu saya emang re-watch drama itu buat melepas jenuh usai nyari jurnal, tapi ngga semua, cuma adegan-adegan yang saya suka aja. Termasuk adegan yang dialognya saya ingat itu, ketika mereka cuma bertatapan tapi seolah-olah ngobrol. Ya begitulah.
Kim Joo Won : Apa yang membuat mimpimu begitu menyedihkan?
Gil Ra Im : Kau ada di dalamnya.
Kim Joo Won : Bahkan dalam mimpi pun kau tidak bahagia bersamaku?
Gil Ra Im : Meskipun begitu datanglah. Esok dan keesokan harinya lagi.

Mau berapa kali ditonton pun, saya tetep meleleh-leleh kalo pas adegan ini ^_^

Tapi hari ini ngga mau nonton yang romantis-romantis dulu lah. Saya mau lanjutin Wonders of the Universe. Mau manjain mata sama bintang-bintang plus manjain telinga sama aksen British.

Nichiyoubi o tanoshinde kudasai!! ^_^

Saturday, November 24, 2012

For Today

Posted by Icha at 7:04 PM 0 comments
Terima kasih untuk hari ini.

Terima kasih sudah datang dan menemani.

Terima kasih sudah berbagi cerita dengan terbuka.

Terima kasih sudah mendengarkan tanpa menghakimi.

Terima kasih sudah membiarkan saya menjadi diri sendiri.

Terima kasih sudah ikut tertawa, membebaskan rasa dengan bercanda.

Terima kasih sudah mengingatkan apa yang kurang pas, tidak memberi pembenaran atas kesalahan, tapi membenarkan apa yang salah.

Terima kasih untuk waktu yang berjalan cepat tanpa terasa.




Dan terutama,
terima kasih karena hari ini sederhana tapi rasanya luar biasa.



^_^

Tuesday, November 20, 2012

In The End, I Still Couldn't Say It...

Posted by Icha at 5:55 PM 0 comments
Hari ini...

Ngga tau gimana ceritanya Icha yang biasanya cablak tingkat dewa berubah jadi ngga bisa ngomong. Kata orang Jawa, cep klakep koyo orong-orong kepidak.

Sumpah, ini kata-kata yang ketahan di ujung mulut banyaknya ada kali setengah buku Biologi Molekular. Sebenernya. Dan sekarang pun bingung gimana mau nulisnya. Butuh ngomong tapi ngga tau gimana cara bilangnya.

Aku bingung. Aku malu. Malu sampe ke ubun-ubun.

Dan akhirnya aku cuma berani bilang dua kalimat ini. 


Just don't give up on me. That's all I need to be sure about.

Sunday, November 18, 2012

Mungkin Ini yang Namanya Cinta ^_^

Posted by Icha at 3:56 PM 0 comments
Sejengah-jengahnya saya sama kota ini,

sesumpek-sumpeknya, sepanas-panasnya, semacet-macetnya,

se-ngga mau-ngga mau-nya saya kembali ke kenyataan hidup dan kuliah,

ketika saya menginjakkan kaki lagi di kota ini, di atas perasaan kesal sekesal apapun, sejengkel dan se-sebah apapun,

saya akan sadar,




Ternyata saya benar-benar merindukan kota ini.
Dan saya akan selalu merasa bahagia kembali ke sini lagi.



_Jogja_



^_^



*baru nyampe kos dan langsung online :D

Thursday, November 15, 2012

Bersama Berarti Menggila!!

Posted by Icha at 7:37 PM 0 comments

With bro-sis like these, who needs armies?

^_^

Saturday, November 10, 2012

Migikata - Atsuko Maeda : A Song for 911

Posted by Icha at 9:33 AM 0 comments
Omoi dasu yo ima mo…
Koi to kizu ita natsu wo…
Tokeisou no hana ga

Hinata ni afureta michi 

Even now, I can still recall it…
The summer when I realized I was in love…
When passion flowers
Lined the road filled with sunshine


Hare watatta sora ni
Nyuudou gumo ga moku moku
Atto iu ma ni fuete
Naze daka fuan ni natta no

Ima iru basho to mirai

On the clear blue sky
Thunderclouds suddenly rose up
And grew in number in the blink of an eye
Somehow I started feeling uneasy
About the place I’m at now, and about the future


Anata no migikata
Watashi no atama wo kata mukete
Chokon to nose tara
Sore dake de anshin shita
Shiawase yo


Your right shoulder
If I lean my head
On it lightly
I can calm down just by doing that
And I’ll start feeling happy


Umaku ika nakute
Tsuraku kanashii toki wa
Sonna watashi no guchi wo
Kiite kureru dake de ii


When things don’t go well
And I feel frustrated or upset
If you could listen to those complaints of mine
That’s all I ask


Yuudachi ni furarete
Minka no nokisaki de
Sotto yori sotta futari
Iro iro aru nette waratta
Ame sae tanoshiku naru


We got wet from the evening shower
And in front of a row of houses
We lean against each other quietly
Saying “what a day” and laughing
Even being caught in the rain is starting to feel fun


Anata no migikata
Toki niwa kokoro wo yasu masete
Shinpai ga atte mo
Itsu datte raku ni nareru
Nukumori yo


Your right shoulder
Lets my heart rest on it sometimes
Even when I’m feeling worried
I can always relax
From your warmth


Sore zore no sora no shita de
Kagaya iteta ano koro omou no kanaa


Now, as we stand under different skies
Will we still think about those shining days?


Ima demo futari wa
Issho ni aru iteru mitai ni…


Even now, it feels like
I’m walking on this road together with you…


Anata no migikata
Watashi no atama wo kata mukete
Chokon to nose tara
Sore dake de anshin shita
Shiawase yo


Your right shoulder
If I lean my head
On it lightly
I can calm down just by doing that
And I’ll start feeling happy


Natsu kashiku setsu nakatta
Aa ano natsu yo 


Those nostalgic and bittersweet memories
Ah, in that summer 



Yang kemaren sumpek, yang kemaren bete, yang kemaren sebah, semua ilang gara-gara kalimat-kalimat di twit-mu itu.

Saya ngga tau gimana kata-kata itu bisa dateng pas ketika saya lagi bener-bener membutuhkannya. Saya ngga tau gimana kamu bisa ngetwit kalimat-kalimat itu pas ketika saya lagi suntuk.

Saya ngga tau gimana kamu bisa selalu dateng tepat ketika saya butuh. Bisa selalu memadamkan api ketika alarm hati saya berbunyi.

Kamu tau kan saya ngga pernah bisa ngomong terima kasih langsung ke depan muka kamu.

Dan lagu ini saya dengerin pas saya baca kalimat-kalimatmu yang bikin saya adem itu. Jadi lagu ini buat kamu.

Thank you, 911...

^_^ 

Friday, November 9, 2012

You Don't Need to Think about Things Which Are Not Supposed to Be Thought About

Posted by Icha at 9:09 PM 0 comments
Abis telponan satu setengah jam sama Mama. Lega.

Seharusnya. Dan sesaat yang lalu memang begitu.

Tapi sekarang, ngeliat berjembreng-jembreng cerita, kalimat, tulisan di twitter, facebook, blog, tumblr dan sebagainya, perasaan sebah yang nyebahi itu muncul kembali.

Dan saya bingung mana yang sebenernya bikin saya sebah.

Masalah 'utama' yang sebenernya udah muncul sejak minggu lalu? Iya. But we'd better skip that part. Too long to explain. And I don't want to explain. Itu nyebahi. End of story.

Masih kepikiran soal 'ditikung'? No freaking way. Sesuatu (oke, seseorang) yang awalnya saya incer itu ternyata ngga sebaik keliatannya. Buat apa saya buang-buang waktu mengikuti permainan anda? As my Mom said, kamu itu ngga punya sesuatu yang layak saya perjuangkan. Silakan bermain dan saya akan jadi penonton saja.

Soal kuliah? Ngga. Well, sejujurnya sedikit. Tapi itupun ngga masuk ke hati. Ngga akan bikin saya ngerasa sebah dan sumpek begini.

Rasa penasaran tentang sesuatu? Mungkin. Dan ini ngga perlu penjelasan karena emang ngga ada penjelasannya. Curiosity is curiosity. There's nothing wrong with that. But even before I start, my intuition already says no. I don't know how long that 'no' will remain, yet still I am not making a move. There's no guarantee that I won't get hurt again, right?

Terus apa?????????????????? 

Mama bilang,"Kalo lagi bete bbm 911 aja Mba." Saya ngga bisa ngga setuju. Ujung-ujungnya saya pasti bakal bbm dia kalo sebah ini ngga ilang-ilang. Tapi entah kenapa saat ini saya ngga mau bbm dia. Entah karena secara ngga sadar saya ngerasa bisa nge-handle ini sendiri atau gimana, saya ngga tau. I know he will be there as always, bakal ngebales bbm saya dengan cepat seperti biasa, pastinya juga bakal dengerin cerita saya tanpa menginterupsi. Tapi saya sedang ngga mau bbm dia. Saya sedang ngga mau nyeritain ke-sebah-an saya. Mungkin karena saya sendiri belom tau pasti apa yang bikin saya sebah begini. Kalo saya harus dengerin omelan frontalnya, saya mau itu menjurus langsung ke sasaran, bukan ketika masalahnya ngga jelas begini.

Mana sekarang #nowplaying-nya lagi Princess of China pula. Kalo boleh jujur, saya ngerasa jadi damsel in distress sekarang.

Terus tau-tau, beberapa saat yang lalu semacam ada suara dalem kepala bilang,

"Yaudah sih Cha, kalo emang kamu ngga tau alasannya ya ngga usah dicari. Kalo emang nyebahi ya udah ngga usah dipikirin. Jangan mikirin sesuatu yang ngga perlu dipikirin.

Mungkin bener juga. Nantinya sebah ini juga pasti ilang sendiri kan?

Aaaaaaaaaahhhhh, I simply want to sleep and forget everything until tomorrow morning!! 

Being Me, Just Me

Posted by Icha at 8:32 AM 0 comments
Kadang mikir, ini blog di mata orang-orang sebenernya semacam apa.

Saya punya buanyak buanget temen yang ngeblog. Sejujurnya saya hobi banget melacak blog mereka dan membaca tulisan-tulisan yang terposting di sana. And you know what, saya selalu kagum sama apa yang mereka tulis. Entah itu tulisan tentang kuliah mereka, kehidupan mereka, apapun. I simply admire their writings.

Lalu saya ngeliat blog saya sendiri dan berpikir. Ini blog, even di mata saya sendiri, sumpah ngga jelas bentukannya. Semacam tong sampah. Isinya curhat semua. Cara nulisnya, bahasanya pun ngga jelas. Acak adul, berantakan, ngga mematuhi aturan-aturan gramatikal maupun fatwa pujangga. Kadang saya geleng-geleng kepala sendiri. Serius.

Herannya, salah satu temen S2 saya sekarang, Fitri, pernah ujug-ujug SMS saya minta diajarin caranya bikin blog. Lha, jelas kaget dong saya. Secara saya bukan ahli IT. Bukan blogger pro sekelas Raditya Dika. Ini tau-tau kok disuruh ngajarin. Tapi ya saya iyain juga permintaannya, dengan catatan saya akan mengajari dia semampu saya. Dan keesokan harinya, muncullah dia di depan kosan saya. Saat itu barulah dia bilang betapa dia ngefans sama blog saya ini. Katanya blog ini Icha banget. 'Bener-bener mengekspresikan diri kamu, Cha,' kata dia.

Saya ternganga. Asli. Ada orang yang ngefans ama blog saya?? Ngga salah??

However, kalau dipikir-pikir kata-kata Fitri bener juga. Saya memang sejak awal ngga pernah menjadikan blog ini sebagai sesuatu yang luar biasa. This is simply a place where I can be myself. Where I can freely express myself. Ini emang ajang pelampiasan. Pelampiasan ,mood yang naik turun kaya roller coaster. Pelampiasan rasa seneng abis jalan-jalan sama temen-temen. Pelampiasan sedih karena patah hati. Pelampiasan galau gara-gara urusan kuliah. Semacam tong sampah untuk segala jenis perasaan.

Ketika kepikiran orang bakal beranggapan apa soal blog ini, pada akhirnya hal itu cuma sebatas kepikiran. Selanjutnya bodo amat. Saya emang ngga peduli orang mau terinspirasi karena blog saya apa engga. Saya ngga punya niat setinggi dan semulia itu sejujurnya. Saya ingin dengan blog ini orang melihat saya sebagai saya. Icha yang moody, yang ceria, yang kadang childish, yang romantis abis kalo lagi jatuh cinta. Icha yang punya white side dan dark side. Dan yang terpenting, blog ini adalah salah satu arsip kehidupan saya. My own self-reminder dan self-reflection. Kalaupun orang akhirnya terinspirasi karena tulisan saya, kalau akhirnya mereka menemukan bahwa yang saya alami terjadi juga pada mereka, well, itu bonus.

Entah ya, mungkin suatu saat nanti saya akan menulis sesuatu yang lebih inspiring. Yang bener-bener saya tujukan untuk menginspirasi orang lain. Tapi ngga sekarang. For now, I just want to be myself. Just be me.

This is me. Young, wild and free ^_^

Wednesday, October 17, 2012

Kimi wa Boku ni Niteiru - See-Saw : A Complication

Posted by Icha at 6:27 AM 0 comments
Kimi no sugata wa boku ni nite iru
Shizuka ni naiteru you ni mune ni hibiku

Nani mo shiranai hou ga shiawase to iu kedo
Boku wa kitto manzoku shinai hazu dakara
Utsuro ni yokota waru yoru de mo
Boku ga eranda ima o ikitai sore dake

Kimi no hayasa wa boku ni nite iru
Hadome no kikanaku naru sora ga kowakunatte
Boku wa itsu made ganbareba ii no
Futari nara owaraseru koto ga dekiru

Doushite mo raku ja nai michi o eranderu
Suna ni mamireta kutsu o harau koto mo naku
Konna fuu ni shika ikirenai
Waratte unazuite kureru darou kimi nara

Kimi ni boku kara yakusoku shiyou
Itsuka boku ni mukatte hashitte kuru toki wa
Kimi no shisen o hazusazu ni iyou
Kitto dare yori jouzu ni uketomeru yo

Kimi no sugata wa boku ni nite iru
Onaji sekai o miteru kimi ga iru koto de
Saigo ni kokoro nakusu koto mo naku
Boku o suki de irareru
Boku wa kimi ni ikasareteru
*lyrics source : here 


Onaji sekai ni iru.

Onaji sora o miteru.

Onaji yume o mitsukeru.

Kimi wa boku ni niteiru.




You resemble me.




*Sorekara, jibun no yume o shinjite ite kudasai.

Tuesday, October 16, 2012

Selasa Pagi, Flu dan Khayalan

Posted by Icha at 6:14 AM 0 comments
Hari Senin kemarin jadi hari yang sangaaaaaattttt... Apa ya?

Campur aduk??

Presentasi Biosel yang sudah menghantui kelompok kami (saya, Ayu, Alba, Mba Desti, dan Fitri) selama berhari-hari akhirnya tuntas dengan sungguh memuaskan. Ditutup dengan koprol (yak, dua di antara 5 anggota kelompok bener-bener KOPROL, sodara-sodara), joget, dan perasaan lega luar biasa.

Seneng.

Pulangnya kami dinner berlima (dengan Resta menggantikan Mba Desti) di HokBen Jakal sinambi curhat. Ngga ada yang lebih seru daripada curhat masalah perasaan pastinya.

Seneng.

Di tengah dinner, Jakal bawah yang sudah berhari-hari sumuk setengah mati malam itu diguyur hujan deras. Adeeeeeemmmmm...

Seneng.

Pulang dinner dan pagi ini, resmi sudah. Suara saya habis. Hilang. Ngga bisa ngomong sama sekali. Dan batuk tambah parah.

Sedih.

Senengnya 3, sedihnya 1. Ngga ada alasan untuk ngga bersyukur. Dan soal suara yang habis ini, saya anggap sebagai peringatan untuk puasa ngomong. Sekali-kali ngga bawel di kelas lah Cha :)

Betewe kayanya asik juga seandainya pas suara abis gini ada yang bawain wedang jahe anget atau susu segar anget ke kos. Hehehehe... :D

Aaaaamiiiiinnn ya Allah... ^_^





Oiyaaaa, senengnya kemaren itu nambah satu lagi. Soalnyaaaa... Hmmmmm... Ada deeeeehhhh ^_^

Friday, October 5, 2012

Today Soundtrack

Posted by Icha at 7:46 PM 0 comments
  1. Never Gonna Leave This Bed - Maroon 5 
  2. Time Machine - SNSD 
  3. Apologize (Timbaland Remix) - OneRepublic 
  4. Both of Us - B.O.B feat. Taylor Swift 
  5. Hakanaku mo Towa no Kanashi - UVERworld 
  6. Over You - Daughtry 
  7. Over Night - Aya 
  8. Powerless - Linkin Park 
  9. Distance - Christina Perri feat. Jason Mraz 
  10. Just A Feeling - Maroon 5


Ketauan kan perasaan saya lagi gimana?

Thursday, September 27, 2012

Who Should I Say This To?

Posted by Icha at 5:29 PM 0 comments
Mama Papa? Mereka tahu tanpa harus saya ucapkan. Yang seperti ini tak perlu diverbalkan.



Sepupu-sepupu saya? Untuk apa? Bagi saya ngga ada saudara sedarah seperti mereka. Yang seperti ini kami tunjukkan dengan perbuatan.



Sahabat-sahabat saya? Kata-kata tak cukup untuk mengutarakan satu kalimat itu. Kami bakal bicara di telpon setengah jam, sejam, dua jam, masih ditambah bbm, sms, dan chat. Kalimat itu akan kami tafsirkan dalam keluh kesah, cerita, dan rahasia.




Satu kalimat itu. Saya ingin mengucapkannya langsung ke inti. Tanpa tendensi, tanpa redaksi. Saya ingin mengatakannya ke hadapan orang yang saya tunggu. Yang untuknya, satu ruang di hati masih saya biarkan kosong. Kepada dia yang saya yakin akan mengatakan hal yang sama pada saya.

Kepada dia, yang saya belum tahu siapa.


When you notice that your heart is bleeding, mine is bleeding too. 




*quote is taken from here*

Monday, September 24, 2012

COWARD!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Posted by Icha at 1:06 PM 0 comments
Huaaaaaaaaaaa....

Gimana caranya ini, GIMANA?????????

Saya ngerasa habis melakukan kesalahan fatal ke seseorang hari ini.
Dan SUMPAH, saya kepengen minta maaf sama dia!!!!!!

Tapi gimana caranyaaaaaaaaaaaa??????????

Kalo tau-tau saya bbm atau sms dia dan bilang maaf, dianya pasti bingung.

Ngga papa deh, dibilang saya cemen. Rela saya. Orang beneran cemen.

AAAAAAARRRGGGGHHHHHHHHH... RASANYA PENGEN GARUK-GARUK TANAH!!!!!!!!



Buat kamuuuu, tolong maafin saya yaaa... Hontou ni sumimasen deshita~

Wednesday, September 5, 2012

Wishful Wednesday #1

Posted by Icha at 9:31 PM 1 comments
Yihaaaaaa... Ini pertama kalinya saya posting Wishful Wednesday di blog. Abisnya ngebaca Wishful Wednesday di Surgabukuku sama Fanda Classiclit kok seru banget. Akhirnya kepengen bikin juga. Lagian saya kan juga cinta buku, kenapa ngga bikin wishlist juga? Siapa tau ada yang mau jadi perantara Allah ngabulin Wishful Wednesday saya. Hihihi... #NGIMPI

Eniwei, ngga perlu berlama-lama lagi, ini dia buku yang saya pengenin banget-banget di Wishful Wednesday edisi perdana ini :)


http://www.booksyoulove.co.uk/wp-content/uploads/2010/08/The-Hunger-Games.jpg
 Source : here

_The Hunger Games trilogy UK edition box set_ 

Ngga perlu dijelasin panjang kali lebar kali tinggi, pasti temen-temen semua udah tau kalo saya TERGILA-GILA dengan buku ini. Yang pernah saya jabarin di blog ini emang baru buku pertama, but I ensure you, saya bakal bikin ulasan buku kedua dan ketiganya, insya Allah :)

Walau saya tau di luar sana ada yang lebih 'gila' daripada saya, bagi sobat-sobat di kampus, saya udah dianggap cukup gila ketika mereka tau saya menamatkan trilogi epik karya Suzanne Collins ini hanya dalam waktu 10 hari. Gimana engga, ceritanya bikin saya ngga bisa meletakkan buku ini sebelum mencapai halaman terakhir buku terakhir. Ceritanya yang mengambil tema 'ngga biasa', kisah cinta yang mengaduk-aduk perasaan sampai pendalaman karakter yang sangat luar biasa bikin buku ini dapet nilai 11 out of 10 dari saya.

Terus, mengenai embel-embel 'UK edition', ini ngga lepas dari sebuah ambisi pribadi. Saya berhasil menamatkan trilogi ini dalam bahasa Indonesia dan penasaran banget sama versi bahasa Inggrisnya. Yah, I simply want to challenge myself, kalo yang versi terjemahan bahasa Indonesia bisa tamat 3 buku dalam 10 hari, gimana kalo versi English-nya? Pun, sebenernya mau edisi US atau UK ngga masalah, but still I prefer UK edition, no particular reasons though :)

Isi sama tapi disajikan dalam bahasa berbeda bisa jadi membawa mood berbeda saat membacanya. Saya bisa mbrebes mili alias menitikkan air mata membaca versi bahasa Indonesianya, bagaimana dengan English-nya? Kalo saya bisa sukses banjir air mata berarti saya cukup memahami cerita tersebut dalam bahasa Inggris. Kalo ngga? Well, motto ganbatte ne!! ^_^

Anyway, pengen gabung juga bikin Wishful Wednesday? Ini dia caranya :)

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Ayooo, pada ikutan di Wishful Wednesday. Siapa tau dapet info dan rekomendasi buku-buku yang patut dibaca. See you next Wednesday. Mata raishuu~ XD

Friday, August 10, 2012

Allah Cuma Mau Saya Mendekat Pada-Nya

Posted by Icha at 9:24 AM 0 comments
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya.”

_HR. Bukhari_
Dunia ini lucu emang. Baru kemaren saya seneng setengah mati, hari ini saya dibikin sedih setengah mati juga. Sumpek, rasanya kepengen marah. Kepengen nangis. Kepengen cerita tapi ngga tau sama siapa dan harus gimana ceritanya.

Dan, seperti juga kebanyakan manusia, pas lagi begini aja, saya langsung larinya ke Allah. Dalem hati malunya juga setengah mati. Nyari Allah kok pas sedih, pas sumpek, pas ruwet.

Tapi kalo saya ngga langsung lari ke Allah rasa-rasanya ngga mungkin saya kembali ke baseline secepat ini. Yang tadinya mau marah jadi adem. Yang tadinya sedih jadi... yah, pasrah.

Lalu saya berpikir, kok momennya bisa pas banget Allah ngasih ujian. Udah lagi puasa, badan lagi ngga enak, denger omongan yang kaya begitu pula. Saya pun sadar kalo :

1. Ini sepuluh hari terakhir Ramadhan tahun ini. Sepuluh hari terakhir means saatnya berusaha meraih lailatul qodar dan dibebaskan dari api neraka.

2. Mungkin saya terlalu asyik 'ngawang' karena pencapaian sebuah mimpi yang memang udah lama saya tunggu-tunggu. Mungkin saya kurang kenceng bersyukur dan berterima kasih sama Allah.

Kesimpulannya : Allah pasti cuma mau saya naik level jadi lebih baik.

Ya, bukannya itu resolusi saya selama ini? Jadi Icha yang lebih baik, lebih ikhlas, lebih sabar, lebih legowo, lebih banyak bersyukur. Kalau bukan begini, gimana lagi caranya Allah ngajarin saya semua itu? Kalau bukan begini, gimana lagi caranya Allah narik saya supaya lebih deket sama Dia? Supaya saya sujud lebih banyak, bersyukur lebih banyak, dan mengingat-Nya lebih banyak?

Salah satu tanda disayang Allah adalah dikasih ujian. Salah banget rasanya kalau saya suntuk terus. Lagipula, Allah udah janji kalau setelah kesulitan itu ada kemudahan. Well, kurang sayang gimana lagi Allah sama saya?

Thursday, August 9, 2012

Time Erases What Is Need to Be Erased

Posted by Icha at 10:41 AM 2 comments
Time is extraordinarily powerful. It erases your memories, slowly but surely. It also reminds you of something with a flick of a finger. Moreover, it heals all the wounds. 
Ini status yang saya tulis di facebook kurang dari setengah jam yang lalu. Gara-garanya saya melakukan keisengan. Pas buka facebook iseng-iseng ngebuka profil seseorang. Orang ini, saya pernah suka sama dia waktu SMA kelas 1 semester 1. Ngebuka profilnya juga bukan karena mau stalking atau apa. Just iseng.
Keisengan ini bikin saya ketawa geli sendiri. Kalo diinget-inget, dulu saya pernah suka sama dia dan namanya juga orang suka, saya (berusaha) tau semua hal-hal detail tentang dia. Tanggal lahirnya, alamat rumahnya, nomer hapenya, berapa bersaudara, lagu kesukaannya, warna favoritnya, dan yang paling penting statusnya, jomblo, taken, atau lagi ngincer seseorang. Hahaha... Saya jadi kaya spy, nanya sana nanya sini. Bener-bener tipikal cintrong SMA.
Dan iya, saya emang dapet info-info tentang dia. Saya tau kapan ultahnya (dan sejak tau itu selalu ngucapin), saya tau alamatnya (walau ngga pernah main ke sana), saya dapet nomer hapenya (padahal ngga minta, serius!!), dan beberapa info lain yang menunjang pengincaran saya terhadap dirinya. Baru tau dikit aja, saya udah jumawa. Ngerasa paling tau siapa dia. Bener-bener deeehhhh...
Tapi namanya cinta-cintaan anak SMA, ngga seru kalo ngga berujung unrequited love alias bertepuk sebelah tangan. Yep, I couldn't have him as my boyfriend. Patah hati? Jelas lah. Untungnya pas pergantian semester saya moved out ke kota lain. Jadi berakhirlah kisah cinta childish geje saya selama HANYA satu semester.
Sampe satu-dua atau bahkan tiga-empat tahun setelahnya saya emang masih inget dia, plus pastinya detail-detail yang dulu saya tau. Tapi saya sama dia bisa dibilang hampir ngga pernah komunikasi, ditambah lagi saya punya perasaan sama orang lain, jadi lama-lama perasaan saya ke dia kaya air laut yang dipurifikasi. Yang tadinya asin karena kadar garam yang tinggi jadi hambar, tawar tanpa rasa. Ngga seketika juga pastinya. Meski perasaan udah lenyap, ada hal-hal kecil yang sulit buat saya lupakan. Seperti ketika saya pindah rumah. Saya udah ngga terlalu kangen sama rumah lama saya, tapi ada kenangan-kenangan dan spot-spot tertentu yang seakan mengendap di ruang memori otak.
Lalu ketika barusan saya ngebuka profilnya, kebetulan personal infomation dia protected. Saat itu saya sadar saya udah ngga yakin lagi ulang tahunnya tanggal berapa. Padahal dulu tanggal itu semacam keramat buat saya. Hahaha... Saat itu dalam hati saya ngerasa WOW. Jadi bisa juga saya lupa tentang itu, dengan memori yang saya anggep kuat untuk hal-hal yang sifatnya personal.
Jadi memang waktu itu extraordinarily powerful. Waktu bisa menghapus hal-hal yang ada dalam ingatan. Waktu juga bisa membawa kita dalam nostalgia. Pernah kan, kita jadi time-traveler ke masal lalu dalam sekejap gara-gara suatu lagu atau film yang memorable?
Waktu punya kemampuan menambah dan menguatkan, tapi juga sanggup mengikis dan melenyapkan. Saya liat banyak cinta di sekeliling saya yang semakin kuat seiring berjalannya waktu, tapi ada juga yang lantas runtuh dan remuk jadi abu. Tapi itu semua ngga lepas dari peran kita sebagai tokoh dalam setting waktu itu kan? Saya bisa sedikit demi sedikit lupa sama hal-hal tentang cowok yang dulu saya suka karena, well, I simply let it go. Saya ngga memupuk perasaan dan ingatan itu terus-menerus. Dan waktu lebih mudah memainkan perannya. Dia mengisi kepala dan hati saya dengan hal-hal baru yang memang ternyata lebih worth it daripada yang saya lupakan. 
 Dan bagian terbaik dari semua ini adalah : Saya bisa melupakan detail tentang dia tanpa perlu bersusah payah. Tanpa harus merasa kemrungsung pengen cepet lupa. Tanpa merasakan urgensi berlebihan sampe kepengen amnesia. Ngapain juga dipaksa, kalau waktunya tepat, apa yang perlu dilupakan akan terhapus dengan sendirinya kok ^_^

Thursday, June 21, 2012

Your Song

Posted by Icha at 1:24 PM 1 comments


















Source: here



How to be brave?


How can I love when I'm afraid to fall?





Sunday, June 3, 2012

You (in My Dream)

Posted by Icha at 7:42 AM 1 comments
Source : here


Semalam sebelum tidur, habis baca doa mau tidur dan ayat kursi, saya ngebayangin wajah kamu dan bilang dalam hati.



"Mbok kamu nengokin aku lewat mimpi to. Aku kangen sama kamu."



Lalu saya merem.

Dan.

Kamu datang.




Makasih udah datang. Makasih udah bikin mimpi saya indah.
Walau cuma lewat mimpi, saya bisa ngungkapin apa yang selama ini pengen saya tanyakan dan ucapkan sama kamu.
Makasih ya Allah, udah ngedatengin dia di mimpi saya ^_^




My thoughts will echo your name until I see you again.

Friday, April 6, 2012

The Hunger Games : Awal Trilogi yang Bikin Galau Setengah Mati

Posted by Icha at 2:35 PM 0 comments
Akhirnya setelah sekian lama ngerasa hampa karena tamatnya serial Harry Potter, ada juga buku yang bisa bikin emosi saya campur aduk ngga karuan.
 
Ini yang saya beli versi terjemahannya dan dapetnya yang cover film

Sebenernya saya TELAT BANGET tau soal The Hunger Games trilogy. Terjemahan buku pertamanya terbit tahun 2008 dan saya baru baca tahun 2012!! Saya gemes sama diri sendiri, soalnya saya taunya baru setelah nonton filmnya yang rilis 23 Maret kemaren. Saya nonton trailernya pertama kali pas mau nonton Sherlock Holmes 2 dan setelah itu saya jadi hobi nonton trailer itu di Youtube. Ketagihan. Rupanya keputusan mengeluarkan duit Rp 35.000,00 sangat tepat karena filmnya emang asli EPIC.

Seminggu kemudian saya beli trilogi itu, 3 buku sekaligus karena kebetulan lagi ada diskon. Buku pertama, The Hunger Games, saya selesaikan dalam waktu 2 hari, waktu bersihnya malah mungkin kurang dari 24 jam. Buku yang menurut pengarangnya, Suzanne Collins, terinspirasi dari mitologi Yunani tentang cerita Theseus ini emang recommended banget buat dibaca. Pelajaran hidupnya banyak banget.

WARNING : SPOILER ALERT!!!!!!!! (Kalo ngga mau kehilangan rasa penasaran mending berhenti sampe sini ^_^)

The Hunger Games bercerita dari sudut pandang Katniss Everdeen, protagonis cewek kita, sang tokoh utama. Katniss tinggal wilayah miskin di Distrik 12 di negara Panem (wilayah yang dulunya bernama Amerika Utara) sama ibu dan Prim, adik perempuannya. Karena keluarganya emang miskin, Katniss harus jadi tulang punggung keluarga. Kegiatan rutinnya buat dapet makan sehari-hari adalah berburu di hutan di luar distrik, bareng sahabatnya Gale Hawthorne, bahkan di hari yang paling mengerikan buat seluruh penduduk Panem: Hari Pemungutan.

Hari Pemungutan yang diadain sekali tiap tahun itu selalu jadi awal bencana. Tiap distrik di Panem harus 'mengorbankan' satu cewek dan satu cowok umur 12-18 tahun, yang namanya kesebut di pemungutan itu, buat mengikuti Hunger Games, reality show yang bakal disiarkan ke seluruh negara. Reality show ini adalah bagian dari peraturan penguasa Panem yang totalitarian. Mending kalo reality show-nya semacem Indonesian Idol gitu. Masalahnya di Hunger Games ini para Tribute atau peserta mesti saling bertarung sampai mati, sampai cuma tinggal satu yang jadi pemenangnya. Dan Pemungutan tahun itu ternyata 'memanggil' Primrose Everdeen alias Prim sebagai Tribute cewek. Katniss, yang sayang banget sama Prim di atas segala-galanya seketika mengajukan diri ngegantiin Prim. Belum beres shock-nya Katniss, dia dibikin mumet lagi setelah nama Tribute cowok diumumin. Peeta Mellark. Cowok ini bisa dibilang pernah nyelametin nyawa Katniss (dan keluarganya) satu kali. Pastilah Katniss ngga mau cowok ini jadi orang yang mesti dia bunuh di arena.

Singkat cerita, dua orang ini digiring ke Capitol, ibukota Panem, tempat mereka latihan dan mempersiapkan diri buat Hunger Games. Ketika dia menghadapi Hunger Games, segala-gala yang terjadi di arena juga bikin Katniss bingung, masih ditambah dia harus struggling sama perasaannya sendiri. Di sini Katniss mulai mikir, kalopun dia bisa menang, hidup kaya raya, apa bener semuanya bakal berakhir sampe di situ dan semudah itu?

Selama dua hari baca buku ini, perasaan saya kaya diaduk-aduk. Dengan penuturan cerita dari sudut pandang orang pertama, saya menempatkan diri sebagai Katniss, yang punya tanggung jawab sama keluarganya, yang mengakibatkan dia masuk lebih dalam ke lubang malapetaka. Katniss juga bukan tipe cewek menye-menye. Dia ngga punya romantic affair dengan siapapun. Katniss bahkan ngga kepengen nikah dan punya anak karena takut anaknya bakal dipanggil buat ikut Hunger Games dan mati di sana. Dia membentuk dirinya jadi cewek yang kuat buat keluarganya, walau ternyata secara mental dia tetep butuh orang lain untuk jadi sandaran. Di arena justru Katniss mengenal para Tributes yang menyikapi Hunger Games yang berbeda-beda. Seperti Rue, cewek dari Distrik 11 yang ngingetin Katniss sama Prim. Mereka akhirnya jadi sekutu di arena, menjalin hubungan kakak-adik, dan ketika adegan Rue mati terbunuh di depan matanya Katniss, mata saya ngga bisa ngga berkaca-kaca. Ketangguhannya di kehidupan nyata sama hebatnya dengan di arena. Secara pribadi, saya acung lima jempol buat Katniss. Saya yang sarjana biologi aja belum tentu bisa bertahan hidup di alam. Tapi cewek ini sukses banget survive hidup di hutan begitu rupa.

Daaaannnn, dua cowok Gale Hawthorne dan Peeta Mellark dimunculkan sebagai orang-orang dengan posisi yang signifikan buat Katniss. Sejak dulu Gale adalah satu-satunya sahabat Katniss. Mereka selalu berburu bareng dan sama-sama jadi tulang punggung keluarga. Gale adalah satu-satunya cowok yang bisa bikin Katniss nyaman berbagi rahasia. Itulah kenapa Katniss bisa 'nitipin' keluarganya ke Gale

Sedangkan Peeta, dia adalah tokoh utama yang full diekspos di buku ini. Secara buku ini kebanyakan cerita tentang kehidupan Katniss di arena Hunger Games dengan dia sebagai teman satu distriknya. Peeta adalah sosok cowok yang menurut saya punya kepribadian yang langka. Dia memegang teguh pendiriannya ngga mau jadi boneka dalam permainan Capitol, walau dia sendiri ngga tau gimana caranya. Sifatnya bertolak belakang sama Katniss: kalem, punya kepandaian public speaking di atas rata-rata, sedikit emosional, dan (ini yang asli bikin meleleh) romantis parah. Dia tau kalo satu-satunya cara nyelametin hidupnya dan Katniss adalah dengan menjalankan strategi kasmaran. Tapi siapa yang tau kalo ternyata semua strategi kasmaran itu bukan sekedar strategi? Apalagi di arena mereka berbagi affection, saling melindungi dan sebagainya. Perasaan Peeta dibuka lebar-lebar di sini. Yang malah bikin perasannya Katniss tambah runyam.


Namanya juga buku young-adult, romantisme dapet porsi yang besar di buku ini. Adegan romantis ini jadi penyeimbang sempurna buat tema politik yang disorot jelas. Romansa itu juga menurunkan tensi cerita yang lumayan bikin deg-degan, gimana Katniss 'dikerjain' di arena. Kisah cintanya Katniss-Peeta, entah nyata entah stategi, ternyata berbalik mengancam kuasa absolut sang presiden. Ketika mereka memutuskan untuk mengakhiri permainan dengan cara tak terduga, sang penguasa marah besar. Dan berakhirlah buku pertama. Terus, gimana kelanjutannya? Ngga mungkin dua tokoh utama kita lolos gitu aja kan? Dan gimana kelanjutan strategi kasmaran mereka? Eh tunggu, strategi? Atau.... Sebenernya bukan?

Ini saya baru ngebahas bukunya, belum ngebahas filmnya. Besok lagi ya. Ini juga udah kebanyakan cerita, walaupun sejujurnya saya belum puas menggali bukunya, terutama bagian lope-lopenya. Hehehe.... 

Apapun yang terjadi, seengganya satu pelajaran harus bener-bener saya garisbawahi dari buku ini: Jangan pernah mau disuruh pura-pura jatuh cinta sama seseorang. Kalo suka beneran, REPOT!! XD

Tuesday, April 3, 2012

Allah Punya Cara-Nya Sendiri

Posted by Icha at 9:56 PM 0 comments
Satu pertanyaan saya kembali dijawab oleh Allah SWT.

Saya pernah bingung dengan prioritas diri sendiri. Saya punya begitu banyak keinginan, sampe bingung diri ini mesti dibawa ke mana.

Dalam keputusasaan, bukan deng, dalam rasa cape dan mentok berpikir, saya menyisipkan keinginan dalam hati. Saya ingin tau apa yang sebenarnya saya inginkan. Apa mau saya. Ke mana kaki saya pengen melangkah. Di mana hati saya ingin menghadap.

Jawaban ngga serta-merta datang. Saya diberi tawaran, disodorkan berbagai pilihan. Ada yang saya lepas, ada yang saya pertahankan. Ada yang saya terbangkan dengan ikhlas, ada yang saya kunci rapat-rapat dalam hati.

Satu kali, dua kali, dan seterusnya. Allah terus ngasih saya kemungkinan dan pilihan-pilihan yang harus saya jawab sendiri. Saya terus-terusan dihajar frustrasi. Saya diperlihatkan hal-hal yang sepele, tapi ngga jarang bikin migren kumat berhari-hari.

Saya membuang banyak pilihan. Saya melepaskan banyak kesempatan. Sampe di puncak frustrasi, saya cuma cerita ke Mama sambil lalu dan sama sekali ngga mau cerita sama sahabat saya, Gale Hawthrone saya yang bisa dibilang manusia bumi kedua yang tau kejadian-kejadian krusial dalam hidup saya. Saya kepengen cerita, tapi saya tau dia akan mencela saya habis-habisan. Mengkhotbahi saya, mengernyit membaca bbm saya dan pastinya hanya akan menanggapi dengan beberapa kalimat (atau mungkin satu) dengan inti yang teramat jelas: "Mau lo sebenernya apa sih, Cha?"

Dan di saat seperti inilah saya menunduk kembali ke Allah.

Rasulullah SAW bilang, ketika bingung, mintalah fatwa pada hatimu. Maksudnya jelas. Yang ngerti diri kita, yang ngerti tujuan kita ya cuma dua pihak: hati saya dan Allah SWT yang punya hati saya. Tapi saya pun tau, Allah ngga sekedar ngasih jawaban secara mak bedunduk kaya orang dapet balesan SMS. Allah punya cara sendiri. Allah mau saya berpikir, menelaah hati saya sendiri. Allah mau saya menemukan sendiri, apa yang sebenarnya saya mau.

Jawabannya sebenarnya sudah saya temukan sejak lama. Sebenernya saya udah tau apa yang saya mau. Cuma ya itu, ketutup sama keinginan-keinginan impulsif yang membuat pandangan kabur. Dan ketika jawaban itu udah terpeta jelas di depan mata, saya hanya perlu berdiri melawan dunia. Dunia yang ngga bakal sepenuhnya mendukung keputusan saya. Dunia yang bakal menyemprot saya sepuasnya, mencela dan menceramahi tentang betapa bodohnya saya, dan dunia yang akan mengangkat alis, melontarkan kata-kata sarkastis, dan menyesalkan apa yang saya lakukan.

Allah yang menunjukkan semua ini ke saya, jadi saya berasumsi bahwa Dia sudah ridho dengan pilihan saya. Sekali lagi, Allah memang punya cara yang unik dalam menangani hamba-hambaNya. Untuk saya, rasanya sangat jelas.

Allah menetapkan takdir, tapi memberi saya pilihan-pilihan, termasuk pilihan untuk berusaha dan berdoa demi mengubah yang buruk menjadi baik. Apa yang saya pilih, itulah takdir saya. Saya memilih jadi miskin, ya takdir saya miskin. Begitu pula sebaliknya. Saya diperbolehkan memilih takdir saya sendiri dan apapun takdir yang saya pilih, Allah pasti udah kasih ACC.

Alhamdulillah ya Allah.... ^_^
 

Confessions of A Not-It Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea