Friday, April 30, 2010

Mars vs Venus

Posted by Icha at 5:40 PM 0 comments
Hari Kamis kemarin saya baru benar-benar menyadari bahwa Allah SWT menciptakan pria dan wanita berpasang-pasangan bukannya tanpa tujuan. Saya baru benar-benar sadar kenapa pria dan wanita diciptakan dengan bentuk, fungsi, komposisi hormon, dan kapasitas rasio yang berbeda. Hari Kamis itulah saya melihat kenyataan bahwa pria berasal dari Mars dan wanita dari Venus. Dan sore ini saya menyempatkan diri googling demi membaca sekilas mengenai mitologi Yunani tentang Mars dan Venus. Well, ini bukan semata-mata efek dari baca novel Percy Jackson loh. Faktanya ternyata dalam cerita pun kedua planet yang udah terkenal sebagai simbol pria dan wanita ini memang karakternya bertolak belakang 180 derajat.

Jadi ceritanya, Mars atau dalam mitologi Yunani disebut Ares terkenal sebagai dewa perang. Sesuai dengan sebutannya, dia punya sifat suka berantem dan gampang marah. Beda banget sama sodaranya, Athena, yang sama-sama ahli dalam pertempuran tapi berkepala dingin dan pinter dalam strategi. Mars digambarkan sebagai sebuah kepribadian yang independen, mandiri, bergerak cepat, dan ketika sudah mulai bergerak, ngga ada yang bisa menghentikan dia. Berdasarkan literatur yang saya dapet, si Mars ini punya sifat mengatur energi, keberanian dan keinginan untuk menang. Faktanya, banyak banget cowok yang punya sifat semacam ini. Ego cowok lah ya istilahnya. Ketika mereka udah punya satu tujuan, mereka cenderung memperjuangkannya sampe dapet.

Nah, kalo gitu kayanya bisa banget ditebak si Venus kaya apa. Dalam mitologi Yunani, Venus atau nama bekennya Aphrodite, digambarkan sebagai dewi yang cantik dan lemah lembut, tapi di sisi lain dia juga punya kekuatan yang sama besarnya dengan laki-laki. Selain itu dia juga punya sisi cemburu yang lebih nyata. Venus memang dewi yang paling cantik dan dia selalu membutuhkan validasi atas kecantikannya. That's why seorang cewek gampang banget ngerasa panas ketika dibandingin sama cewek lain, terutama dalam hal kecantikan dan fisik.

Saya pernah dengar suatu kalimat (entah dari mana saya lupa) yang cukup menggelitik juga. "Cowok itu diciptakan dengan 9 logika dan 1 perasaan, sedangkan cewek diciptakan dengan 9 perasaan dan 1 logika". Awalnya saya agak sangsi, tapi jujur, kejadian hari Kamis kemarin menyadarkan saya bahwa sepertinya saya harus mengakui kebenaran kalimat itu. Saat itu saya dan seorang sobat diminta ngomong di depan kelas tentang suatu acara. Ketika ngga tercapai kata sepakat, entah kenapa saya rasanya jadi anyel banget. Rasa anyel itu ngga bisa keluar dan ketika saya ngomong, ujug-ujug saya nangis aja..... Jadi kayanya bener juga ya, ketika ngomong sama cewek, kata-kata ngga masuk ke otak, tapi ke hati. Hmmmm......

Satu lagi yang katanya jadi perbedaan mendasar antara cewek dan cowok: cowok itu ngga peka!! Well, actually pendapat saya pribadi adalah: cowok itu HARFIAH banget. Apa yang cewek katakan, itulah yang mereka tangkep dan mereka ngga mau susah-susah mikir ada makna tersembunyi di balik omongan itu. Jadi seumpama gini. Kita lagi bete gara-gara suatu hal. Terus seorang cowok nanya,"Kamu lagi bete, ya?". Namanya cewek, secara instingtif dia akan menjawab,"Ngga!!" (dengan nada ketus plus muka bete ditekuk-tekuk kaya kertas koran). Nah, si cowok simply akan menganggap jawaban ngga ini bener-bener berarti ngga, yang artinya kita ngga lagi bete. Padahal sang cewek jawab begitu dengan harapan si cowok mau nanya lagi apakah dia bener-bener bete atau ngga, yang dengan kata lain menguji seberapa gigih si cowok untuk memastikan bahwa sang cewek baik-baik aja. Maksud sampe sini??

Cara berpikir cowok juga umumnya lebih simpel daripada cewek. Udah kejadian berulang kali sama saya. Ketika saya patah hati dan curhat sama sahabat cewek, yang keluar notabene adalah analisis panjang lebar dan bla bla bla lain yang bikin saya bukannya ngerasa enak malah jadi tambah muntab. Ngga munafik, seringkali saya pun melakukan hal yang sama ketika dicurhati. Sebaliknya ketika saya curhat sama sahabat cowok, setelah cerita panjang lebar (dan didengerin oleh mereka dengan senang hati), mereka cuma jawab singkat padat jelas: "Ya udah sih, lupain aja. Cowok masih banyak kali". Makanya kadang saya lebih suka curhat ke cowok, terutama dalam kasus-kasus saya hanya butuh didengarkan.

Well, mungkin itu belum semua perbedaan antara cewek ama cowok. Kalau dijabarin bisa ngebisin waktu tiga hari tiga malem kali nulisnya. Hehe..... Lebay itu mah. Yang jelas, justru poerbedaan itulah yang jadi opposite attrack antara cowok ama cewek. Dan yang pasti perbedaan itu saling melengkapi. Cewek punya 9 perasaan dan 1 logika, sedangkan cowok punya 9 logika dan 1 perasaan. Kalo digabung pas 10 kan? Coba kalo cewek ama cewek atau cowok ama cowok. Kebayang, betapa tidak seimbangnya dunia. Hehe.....

Lagian, kalo ngga ada Mars ama Venus, Galaksi Bimasakti juga ngga akan lengkap kan? ^_^
 

Confessions of A Not-It Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea