Sunday, October 13, 2013

Golek Perkoro

Posted by Icha at 8:35 AM 0 comments
Saya tau siapa yang masang komen berlabel anonymous di postingan itu. Dan rasanya kepengen nyabut pohon kelapa njuk dilempar ke manaaaaaaaa gitu.

Untung sekarang saya ada di tempat yang deket banget sama laut, jadi gampang nyari pohon kelapa.

Jadi harap jangan dekat-dekat kalau ngga mau kena sambit pohon kelapa!!





Lagian, udah tau bakalan bikin marah, masih diliat juga.
Dudul.

Prestasi

Posted by Icha at 8:16 AM 0 comments
Saya sering sekali mencoba membaca pikiran orang-orang saat duduk di suatu tempat yang ramai. Duduk di ruang tunggu bandara, perpus, tempat makan, fotokopian, lobi kampus, di kelas, lalu mencuri-curi pandang ke arah semua orang di ruangan itu, semacam scanning, melihat apa yang mereka lakukan, dan mencoba menebak apa yang mereka pikirkan.

Em, mungkin dari semua kemampuan khusus yang dimiliki keluarga Cullen, yang paling atraktif buat saya adala kemampuan Edward. Saya selalu ingin bisa membaca pikiran orang lain. Saya ingin tahu apa yang orang lain pikirkan tentang saya, karena sejujurnya saya sudah terlalu sering menghadapi orang-orang bermuka tidak cuma dua. Di sisi lain sebenarnya saya juga kerap bermuka banyak menghadapi orang-orang hanya karena tahu saya memang tidak bisa menampilkan wujud asli saya di depan mereka. Normal to? Hahahaha :)) Makanya pengen bisa membaca pikiran orang, biar tahu kepada siapa saya bisa menunjukkan wujud asli :p

Anyway, rasanya selalu menyenangkan menebak-nebak apa yang dipikirkan orang lain tentang saya, tentang sekitarnya. Semacam main detektif-detektifan, mengajukan berbagai praduga, walaupun pada akhirnya tidak ada satu pun dari praduga itu akan saya konfirmasi. Pada akhirnya apa yang sesungguhnya ada dalam pikiran orang-orang itu tidak pernah terbongkar. Tapi saya sungguh menikmati kegiatan yang ngga penting itu. Yah, tentunya dengan menanggung risiko kontroversi hati karena campuran khusnudzon dan su'udzon :p

Lebih menyenangkan lagi ketika tebakan-tebakan saya ternyata benar. Rasanya seperti prestasi mengetahui apa yang orang lain pikirkan tentang saya persis seperti apa yang saya perkirakan. Apapun yang mereka pikirkan tentang saya, apakah baik atau buruk, saya akan memikirkannya belakangan. Mengetahui bahwa saya mendapatkan kebenaran dengan cara saya sendiri, melalui intuisi dan tebakan saya sendiri, rasanya 'wah' banget. You know I'll take the truth at any cost dan terlepas dari apa kebenarannya, saya selalu melakukan selebrasi pribadi untuk prestasi saya itu.

Di sisi lain, ketika perasaan saya bisa ditebak dengan tepat oleh seseorang, saya ingin memberi penghargaan buat orang itu. Di mata saya, apa yang mereka lakukan adalah sebuah prestasi. Meskipun saya orangnya terlampau blak-blakan, sorry to say, hanya ada kurang dari satu persen penduduk dunia ini yang memahami dan bisa menebak dengan tepat apa yang saya pikirkan dan rasakan. Dan penghargaan hanya pantas diberikan untuk mereka yang bisa melihat menembus 'muka banyak' saya. And the appreciation is even bigger when, despite what I think or feel, they still love me.

^_^

Friday, October 4, 2013

04102013

Posted by Icha at 8:10 PM 0 comments
Bagian terbaik hari ini bukan dijemput di kosan.

Bukan formulasi di lab sambil becandaan.

Bukan jejeritan waktu main Cut the Rope.

Bukan makan ramen sama teman-teman segrup penelitian.

Bukan ngobrol geje di kosan sampe azan maghrib.

Bahkan bukan karena hari ini adalah hari ini (if you know what I mean :p).

Bukan juga karena mendadak ditelpon, disuruh keluar kamar.

Bukan pake kerudung dan jaket secepat kilat, lalu lari ke depan kos sampe nyaris kepleset.

Bukan menyadari kalau langit malam ini lumayan bagus.

Tapi bagian terbaik hari ini adalah ketika saya mendongakkan kepala, menatap langit dengan mulut setengah menganga, lalu saya mendengar suara orang lewat berkata,"Gek ndelokke opoooo kuwi..."

Saya ngga peduli. Perhatian saya tetap tertuju ke langit.

Sejurus kemudian saya membayangkan beberapa kilometer dari tempat saya berdiri saat itu juga ada seseorang berhenti di pinggir jalan (atau mungkin sedang mengayuh sepedanya :D) sembari mencari-cari sesuatu di langit, dan kemungkinan besar diliatin orang juga. Saat itulah keyakinan saya akan suatu hal meningkat dari seratus persen jadi seratus ribu persen.

                 "Yang lazim dari kita? Memangnya ada ya?"

^_^
 

Confessions of A Not-It Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea