Monday, January 30, 2012

Posted by Icha at 2:34 PM
Waktu kecil saya sukaaaaaa banget nonton Kamen Rider dan Sailor Moon, Power Rangers juga. Saya memperhatikan dan menyimak dengan seksama waktu Kotaro Minami teriak "Henshin!!*", Usagi Tsukino dan para Pretty Soldiers berubah, atau para rangers muter jam tangannya dan dalam sekejap, wuuuussshhh... Mereka tampil dengan outfit kebanggaan masing-masing. Sambil bergaya juga tentunya.

Ya, waktu kecil saya menganggap perubahan instan itu menakjubkan. Yang tadinya anak sekolahan biasa bisa jadi pahlawan pembela kebenaran. Yang tadinya langit terang-benderang tau-tau hujan deras sepanjang malam. Yang tadinya gadis miskin bisa jadi putri. Hal-hal semacam itu sepertinya luar biasa, kecuali satu: perubahan mood saya yang bahkan lebih cepet daripada bunglon ganti warna kulit.

Tapi setelah saya jadi, well, bukan anak kecil lagi, perubahan itu terasa sucks. Saya menyadarinya pertama kali ketika suddenly harus pindah sekolah. Ketemu orang-orang baru, masuk ke lingkungan baru yang totally strange,
saya kaya kodok kolam yang mendadak nyemplung ke rawa. Saya mengalami cultural shock atau apalah itu bahasanya. Apalagi segala-gala yang saya jumpai di sana bener-bener BERBEDA dari apa yang selama ini saya kenal. I did feel insecure. Lama-kelamaan saya memang akhirnya bisa menyesuaikan diri. Untungnya. Tapi ya itu, prosesnya sangat LAMA. Dan bahkan setelah bertahun-tahun sampe sekarang, efek perubahan mendadak-dan-sangat-dipaksakan itu masih menoreh. I never feel like I'm supposed to be there; that's the place where I will never belong.

Sejak itu, saya benci perubahan. Saya benci ketika ruangan yang secure yang selama ini saya ciptakan dan saya tempati harus hancur secara paksa. Saya benci pergantian atmosfer yang tiba-tiba. Saya benci bertemu orang baru yang ngga bisa saya baca pikirannya, apakah mereka berpikir yang baik atau buruk tentang saya. Ketika semua itu terjadi di bawah kehendak sendiri rasanya begitu mudah, tapi di dunia ini ngga ada yang selalu berjalan sesuai rencana kan?

Dan setidaknya dalam dua minggu ke depan saya akan menghadapi perubahan terbesar di tahun 2012. Saya udah lama berusaha mengantisipasi, nyiapin hati dan perasaan sendiri tapi hasilnya nol besar sebesar telur dinosaurus. Saya tau cepat atau lambat hal itu pasti bakal terjadi dan AKHIRNYA saya bersikap bodo amat. Serius. Mikirin aja udah stres level Gaou**. Saya ngga mau (tambah) membebani pikiran sendiri dengan ngebayangin apa yang bakal terjadi. What will be, so be it. Terserah, saya udah cape melawan. #limitbreak #frustrasi

Setidaknya dua minggu ke depan hidup saya ngga akan sama. Rasanya kaya saya punya celengan yang saya isi dengan koin limaratus rupiah selama bertahun-tahun, terus ada manusia freak dateng bawa palu raksasa dan memecahkan celengan itu sekali pukul. Sementara saya berpikir uang yang mengisi celengan itu belum cukup banyak.

Saya benci perubahan. Terutama perubahan yang bikin segalanya lebih kacau daripada sebelumnya.




*Henshin!! = Berubah!!
**Gaou --> nama tokoh di Eyeshield 21, Gaou Rikiya. Stres level Gaou means stres parah. Aapa hubungannya? Silakan baca sendiri komiknya :D

0 comments:

 

Confessions of A Not-It Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea