Kalau reiraku-ku warnanya merah, apa aku bisa memahami perasaan seseorang??
Kalau reiraku-ku warnanya merah, apa aku bisa menggenggam reiraku yang warnanya putih??
Kalau reiraku-ku warnanya merah, apa aku bisa menautkannya dengan reiraku putih??
Setiap jiwa berbeda, reiraku-nya pun berbeda.
Merah, putih.....
Apakah itu masalah??
Apakah perbedaan itu yang jadi masalah??
Lalu aku tahu.
Yang terpenting bukanlah warna reiraku.
Entah merah, entah putih, itu sama saja. Tidak akan bisa menebak hati seseorang.
Tidak punya reiraku juga tidak masalah.
Seperti layaknya jiwa yang tersembunyi, tak mau terusik.
Reiraku hanya eksistensi, sesuatu yang nampak dari apa yang sesungguhnya tak kasat mata.
Aku hanya mengerti satu hal.
Kalau mau memahami perasaan seseorang, duduk saja di sampingnya.
Duduk dan dengarkan saja.
Kalau tidak terdengar, lihat dengan hati yang terbuka.
Karena hati dan jiwa adalah satu.
Karena hati tak pernah menilai.
Apapun itu, yang harus kaupunyai hanyalah
Ketetapan hati.
#inspired by BLEACH
**Untukmu di sana, aku masih berusaha menyelami perbedaan itu. Dan aku masih ingin percaya.
January Makeup Entry
2 years ago
0 comments:
Post a Comment